“Cukuplah sudah aku dipermainkan selama ini. Cintaku kini hanya untuk Ilahi. Bukan untuk mana-mana lelaki!”, ungkap seorang siswi yang putus cinta.
“Cinta manusia adalah palsu belaka. Cinta Allah, itu yang utama”, kata seorang yang lain.
Cinta Ilahi?
CINTA ILAHI ADA CARANYA
Tidak pernahkah kita merenung ingatan dari Allah sendiri terhadap orang yang mendakwa mereka itu cinta kepada-Nya?
“Katakanlah: Jika sesungguhnya kamu itu mencintai Allah maka ikutlah aku, nescaya kamu juga akan dikasihi oleh Allah, dan akan diampun-Nya kesalahanmu. Dan Allah itu Tuhan yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Aal Imraan 3: 31)
Jika cintakan Allah, contohilah Rasulullah SAW. Hiduplah macam Rasulullah, buatlah kerja macam Rasulullah.
Sibukkan diri dengan belajar dan mengajar, berdakwah dan memberi peringatan, membela agama dan bekerja untuk ummah, sibukkan diri dengan segala kebajikan demi cinta kita kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment